Kamis, 10 Februari 2011

BERBUAT BAIK KEPADA ORANG TUA (BIRRUL WALIDAIN)



Berbuat baik kepada orang tua itu hukumnya wajib `ain Bagi setiap anak. dan perintah berbuat baik kepada orang tua ini, sering disebutkan dalam Al-Qur’an. Dan Hadis Nabi SAW. Bahkan perintah berbuat baik kepada orang tua sering ditemukan dan hampir selalu dirangkai setelah perintah bersyukur dan menyembah kepada Allah SWT. Sebagaimana Allah berfirman :

Artinya : “ Sembahlah Allah dan janganlah kamu menyekutukan-Nya Dengan suatu apapun, dan berbuat baiklah kepada orang tua”. ( QS. An- Nisaa: 36)

            Hal yang demikian itu, menunjukan betapa pentingnya berbuat baik kepada kedua orang tua, sehingga perintah itu sering disebutkan setelah perintah menyembah pada Allah SWT. Setelah kekuasan Allah yang menciptakan kita, dan orang tualah sebagai perantara hadirnya kita didunia, dan keduanyalah yang telah merawat kita sejak kecil hingga dewasa.

            Semenjak kita dalam kandungan seorang ibu telah banyak berjuang dan berkorban demi keselamatan anaknya. Ketika berbuat apapun, misalnya memilih makanan, seorang ibu akan memilih makanan yang bermanfaat bagi  kesehatan dan perkembangan sang buah hati. Walaupun makanan itu adalah kesukaannya, Dan ketika beliau mengerjakan sesuatu pasti beliau sangat berhati-hati demi kandungannya, dan sesekali seorang ibu memeriksakannya kedokter atau bidan untuk menjaga dan mengontrol kondisi kesehatan sang bayi. Apalagi ketika kandunganya membesar dan menjelang persalinan, nyawa beliaulah taruhannya demi sang bayi yang dikandungnya, pada saat itulah sang ibu benar-benar dalam keadaan yang sangat payah yang bertumpuk-tumpuk
            Seperti firman Allah SWT, yang berbunyi:

Artinya: “ Dan kami perintahkan kepada manusia untuk berbakti kepada orang tua; ketika seorang ibu mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam  dua tahun, bersyukurlah pada-Ku dan pada orang tuamu, kepada kulah kalian kembali”. (QS. Luqman:14)

            Setelah kelahiran pun, seorang ibu belum selasai juga tugasnya, bahkan nyaris bertambah berat. Ia harus menyusui, merawat, mendidik, dan melindunginya hingga menjadi dewasa, dan tak kalah berat perjuangan seorang ayah yang berkerja demi mencari nafkah untuk keluarganya, melindungi keluarganya, dan lain sebagainya. Semuanya dilakukan oleh orang tua kita dengan ikhlas dan tanpa minta imbalan apapun dari seorang anak.
            Ketika jerih payah, pengorbanan, kasih sayang, perhatian serta pendidikan yang mereka berikan kemudian dibalas dengan kedurhakaan maka pantaslah perbuatan anak tersebut tergolong dosa yang sangat besar. Nabi Muhammad SAW bersabda :

Artinya: “ Maukah kalian aku tunjukan dosa yang paling besar? ( diulangi tiga kali) lalu para sahabat menjawab : Mau ya rasul. Kemudian beliau bersabda : “ Menyekutukan Allah dan mendurhakai orang tua (HR. Bukhari dan Muslim)


            Oleh karna itu kita usahakan dengan sebaik – baiknya, agar hati kedua orang tua senang dan rela dengan apa yang kita kerjakan dan kita katakan, bila hati mereka lega, niscaya  akan banyak membawa keberkahan bagikita, karna ridhonya Allah terdapat di ridhonya kedua orang tua dan murkanya Allah terdapat pada murkanya orang tua,
 Sebagaimana dikatakan dalam hadis yang berbunyi:

Artinya : “ Ridhonya Allah terdapat di dalam ridhonya Orang Tua, Dan Kemurkaan Allah terdapat di dalam kemurkaannya Orang tua pula”.
            Maka dari pada itu kita sebagai seorang anak haruslah menghormati dan menyayangi orang tua kita, dan mintalah kepada Allah agar orang tua kita di sayangi sebagaimana orang tua kita menyayangi kita diwaktu kecil.

Tidak ada komentar: