Kamis, 03 Maret 2011

INTENSITAS SINAR RADIO AKTIF

Bila seberkas sinar radioaktif  dilewatkan pada sebuah keping logam dengan ketebalan x, maka intensitasnya akan berkurang  seperti tampak pada gambar
intensitas_radioaktifKondisi ini dituliskan dalam persamaan
I =I_{o}. e^{-\mu .x}
dengan ketentuan
I_{o} =intensitas sinar radioaktif sebelum melewati keping I = intensitas sinarradioaktif setelah melewati keping
x = tebal keping
e = bilangan natural ( 2,7 1828 1828 4590 45 )
\mu = koefisien pelemahan.

Apabila intensitas yang diteruskan bahan adalah separuh dari intensitas semula ( I = \frac{1}{2}I_{o} maka tebal bahan x disebut Half Value Layer (HVL).  Maka
\frac{1}{2}I_o = I_o e^{-\mu.x}
ln 1 - ln 2 = ln e^{-\mu.x}
- 0,693 = -\mu.x   oleh karena itu
x = \frac{0,693}{\mu}
Soal No.1
Sinar gamma dengan intensitas I diserap bahan yang mempunyai koefisien pelemahan 0,2 per cm. Berapa bahan yang dibutuhkan  agar intensitas yang melewati bahan menjadi 30 % bsemula?
Soal No.2
Nilai HVL sina Y adalah 4,05 cm. Hitung koefisien pelemahan sinar gamma dalam kain tersebut?
Soal No3
Bahan tebalnya 5 cm memiliki HVL 4,5 cm. Berapa intensitas radioaktif yang akan diserap melalui bahan tersebut?
PELURUHAN
Untuk mencapai inti yang stabil, unsur radioaktif memancarkan berbagai radiasi. Proses pemancaran sinar radioaktif sehingga terbentuk inti lain yang disebut peluruhan. Peluruhan diukur berdasarkan banyaknya partikel yang dipancarkan diap sekon. Satuan yang digunakan adalah currie (Ci). Radiasi 1 currie adalah banyaknya partikel yang dipancarkan oleh 1 gram unsur radium dalam 1 detik yaitu 3, 7. 10^{10} partikel /sekon
jadi 1 Ci = 3,7.10^{10}
Satuan lain yang biasa dipakai adalah Bequerel (Bq) yang identik dengan 1 peluruhan tiap sekon sehingga
1 Ci = 3,7 . 10^{10}   Bq dan 1 Bq = 1 partikel/sekon
PENGERTIAN WAKTU PARO (HALF TIME)
Sewaktu mengalami peluruhan, banyak sekali partikel yang yang diradiasikan oleh init. Struktur ini berubah menjadi inti lain karena partikel yang dipancarkan memungkinkan perubahan nomor atom. Akhirnya dalam waktu tertentu jumlah inti akan berkurang dan timbullah inti lain yang bertambah banyak.
Waktu paro (half time) didefinisikan  sebagai waktu yang diperlukan oleh suatu inti untuk meluruh hingga jumlah inti tinggal separo dari jumlah inti mula-mula.

Jika mula-mula terdapat inti sebanyak N_o maka setelah waktu T pertama inti tinggal \frac{1}{2}N_o . Begitu juga setelah T yang kedua jumlah inti tinggal  \frac{1}{2}.\frac{1}{2}N_o =\frac{1}{4}.N_o . Maka setelah n x T jumlah inti yang tersisa adalah

N = N_o (\frac{1}{2})^n   dengan

n = \frac{t}{T}

N = jumlah inti yang tersisa setelah peluruhan
N_o = jumlah inti mula-mula
t = lama peluruhan
T = waktu paro
Contoh LKS hal 47 nomor 18, untuk Nurzaituni
Dalam waktu 48 hari 63/64 bagian suatu unsur radioaktif meluruh. Waktu paruh (T) unsur radioaktif tersebut adalah…..
a.8
b.16
c.24
d.32
e.36
Penyelesaian
t = 48 hari
N = 63/64N_o   maka

(\frac{1}{2})^n =\frac{1}{64}.63

(\frac{1}{2})^n = \frac{1}{64}       maka
n = 6
T = \frac{t}{n}
T = \frac {48}{6}
T = 8 hari
Sisa waktu yang tinggal selama peluruhan dapat digambarkan dalam grafik sumbu kartesian. Sumbu Y meyatakan jumlah inti yang tersisa selama peluruhan. Sumbu X menyatakan waktu peluruhan.
grafik_peluruhan
Grafik di atas dinamakan grafik eksponensial dinyatakan dalam persamaan
N = N_{o}e^{-\lambda t} N_o = jumlah inti mula-mula N = jumlah inti yang tersisa setelah peluruhan
t = lama peluruhan
\lambda = tetapan peluruhan
Dengan mengetahui nilai konstanta peluruhan (\lambda ) dapat diperoleh besarnya waktu paruh yaitu
T = \frac{ln2}{\lambda} atau
T = \frac{0,693}{\lambda}

Tidak ada komentar: