Sabtu, 22 Januari 2011

Dua Unsur Manusia

Dalam diri manusia itu terdapat dua unsur, yaitu “baik dan buruk”. Di dalam dua unsur itu kemudian di bagi lagi menjadi dua, yaitu “Yang bisa dirubah  dan Yang tidak bisa dirubah (misal: penyakit bawaan yang tidak dapat disembuhkan)”. Nah…yang harus di waspadai tuh keburukan yang masih dapat dirubah. Misalnya, klo si dia  ternyata terinfeksi salah satu sifat ini: pemabuk, tukang nyolong, tukang bohong, doyan judi, mata
keranjang, playboy, pemalas, dan segudang sifat jelek lainnya, apa kamu akan tetap nerima dia apa adanya? Kalo “iya”, berarti kamu lebih senang membiarkan orang yang kamu sayangi dalam keadaan rusak, membiarkannya terendam dalam lumpur kenistaan ketimbang berusaha untuk membuatnya dia jadi lebih baik.
Nah…makanya, jangan langsung bilang “iye” dulu! Karena, meskipun sekilas tampak sempurna…tapi sedikit demi sedikit pasti akan timbul keburukannya masing-masing. Ketika timbul keburukan itulah, ada baiknya saling mengoreksi, saling menerima, dan saling merubah menuju arah yang lebih baik. Dengan begitu, CINTA akan jadi lebih berguna, bukan sekedar kata (Hiks!). Namun, ketika menemukan keburukan yang memang sudah ditakdirkan untuk tidak bisa dirubah…pengertian dan saling menerima adalah jalan yang terbaik. Dengan kata lain, kamu boleh ngucapin kalimat pamungkas tadi.
Renungkan dulu apa-apa yang akan kamu ucapkan, dan renungkan pula jawaban yang akan kamu berikan. Jangan sampai salah kaprah, bisa-bisa malah menjerumuskan kita dan orang yang kita sayangi. Dwuuuh…sok tau banget sieh, kaya dokter cinta ajah!

Tidak ada komentar: